Kamis, 10 November 2011

Fundamental : Emas Tergelincir Dari Level Tertinggi Tujuh Pekan



  • Emas berjangka tergelincir dari level tertinggi tujuh pekan. Koreksi harga emas terpicu penguatan dollar AS, yang menyebabkan surutnya permintaan terhadap logam mulia.
  • Kontrak emas untuk pengiriman Desember pada perdagangan elektronik di Comex-AS tergerus 1% ke level 1.773,90 per ons troy pada pukul 7.28 WIB. Kemarin, emas sempat menyentuh US$ 1.804,40 per ons troy, level tertinggi sejak 21 September. Reli terjadi di tengah kekhawatiran terhadap pergantian kepemimpinan dan gejolak utang di Yunani dan Italia.
  • Dollar AS tercatat menuju penguatan terbesar sejak Agustus 2010 terhadap mayoritas mata uang utama dunia. Sinyal negatif mencuat dari Eropa, di mana harga oligasi Italia merosot, dan yield mencetak rekor tertinggi. Perdana Menteri Silvio Berlusconi berencana mengundurkan diri dari pemerintahan yang saat ini sedang berjuang untuk menerapkan langkah penghematan guna mengurangi biaya pinjaman.
  • "Penguatan dollar akan meredam minat beli investor terhadap logam mulia. Namun, kami melihat investor akan mulai masuk pada saat harga jatuh," ujar analis Standard Bank Plc. Marc Ground. (bb)

Fundamental : Minyak Tergerus Setelah Yield Obligasi Italia Mencetak Rekor



  • Minyak diperdagangkan mendekati level terendah dua hari di New York. Pelemahan harga minyak tersulut oleh spekulasi bakal surutnya permintaan bahan bakar di saat Eropa sedang berjuang meredam krisis utang.
  • Minyak mentah WTI untuk pengiriman Desember tergelincir 10 sen ke level US$ 95,64 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange, pada pukul 10.28 waktu Sydney. Kemarin, kontrak yang sama jatuh 1,1% ke posisi US$ 95,74. Itu level penyelesaian terendah sejak 7 November.
  • Sementara itu, minyak Brent untuk pengiriman Desember turun 2,3% menjadi US$ 112,31 per barel di bursa ICE Futures Europe, kemarin.
  • Pasar cemas krisis di Eropa bakal menggerus permintaan minyak. Kekhawatiran itu mencuat setelah yield obligasi Italia menembus di atas 7%, yang merupakan rekor tertinggi sejak Uni Eropa berdiri pada 1999. Kondisi ini bisa memicu Yunani, Irlandia dan Portugal mencari dana talangan.
  • Seorang anggota parlemen senior mengatakan partai Kanselir Jerman Angela Merkel, Christian Democratic Union, kemungkinan mengambil langkah yang memungkinkan negara ini keluar dari zona Euro.
  • Sebelumnya, di awal perdagangan, minyak sempat naik ke level tertinggi tiga bulan, setelah Departemen Energi AS melaporkan penurunan tak terduga stok minyak mentah. Persediaan turun 1,37 juta barel per pekan lalu. Padahal, survei memprediksi pasokan akan naik 500.000 barel.  (bb)

Jumat, 04 November 2011

Fundamental : Soal Kurs, SNB Siap Fleksibel



  • Bank Sentral Swiss (SNB) siap bertindak untuk melindungi perekonomia dan kurs mata uang jika perekonomian memburuk atau ancaman deflasi muncul. Komitmen tersebut dilontarkan oleh anggota Dewan SNB, Jean-Pierre Danthine.
  • Pemerintah ingin supaya kurs franc tetap stabil di tengah krisis antar kawasan. "Pun pada tingkat 1,20 franc per euro, kurs CHF tetap terbilang tinggi," kata Danthine pada sebuah acara di Jenewa. SNB berjanji melakukan upaya apapun jika prospek ekonomi dan risiko deflasi begitu membutuhkan. Pada 6 September lalu, Bank Sentral Swiss mengikat kurs franc di 1,20 per euro demi menghentikan apresiasi CHF.
  • Buruh Federasi Serikat Swiss, yang mewakili 380.000 pekerja, mengatakan pada 18 Oktober bahwa SNB harus menetapkan nilai tukar sampai setidaknya 1,40 per euro. Dengan begitu, daya saing produk di luar negeri bisa lebih baik lagi. Franc mencapai level tertinggi sepanjang masa 1,0075 pada 9 Agustus silam, atau sedikit dekat paritas.
  • Penguatan franc itu tidak hanya disebabkan oleh kekuatan relatif perekonomian Swiss, tetapi juga dipicu oleh status CHF sebagai safe haven. "Fenomena keuangan ini dapat menimbulkan kerusakan yang signifikan dan berpotensi permanen pada ekonomi riil," kata Danthine. Bank sentral Swiss akan menggelar rapat kebijakan moneter berikutnya pada 15 Desember.

Fundamental : Emas Kumpulkan Tenaga, Siap Rally Lagi



  • Sampai memasuki sesi perdagangan Eropa (Jumat, 04/11) Emas terpantau cukup rally hingga sempat mencatat kisaran $1764/troy ons setelah akhirnya stabil di area $1757/58.
  • Secara umum rally harga emas masih akan diuntungkan oleh ketidakpastian penanganan krisis utang Eropa. Jika penanganan itu tidak memiliki kepastian atau titik temu terutama dari hasil pertemuan G-20, jelas cukup menguntungkan harga emas.
  • Harga emas sempat rally karena di picu oleh ketidakpastian soal penanganan krisis utang Eropa pasca rencana referendum Yunani yang di lontarkan oleh PM Yunani. Sebab, referendum Yunani memicu ketidakpastian kembali soal penanganan krisis utang.
  • Namun kini sentimen negatif mulai berkurang di pasar seetlah muncul pernyataan positif dari Perdana Menteri Yunani, George Papandreou. Beliau mengisyaratkan jika dirinya akan mengurungkan niat untuk melakukan referendum atas paket bailout terbaru bagi Yunani. Papandreou juga menegaskan bahwa Yunani masih akan tetap menjadi bagian dari zona Euro.
  • Alhasil, bila sentimen negatif kembali datang dari Eropa, investor akan keluar dari aset-aset berisiko ke aset safe haven yang lebih aman tapi pasti. Karena itu, meski emas sempat anjlok, akhirnya kembali rally.

Fundamental : Komentar Perdana Draghi Kikis Rally Euro


  • Beberapa saat menjelang sesi perdagangan Eropa di buka, mata uang tunggal Euro terpantau masih kokoh dan mondar-mandir bercokol di area $1.3820-an di hari Jumat (04/11).
  • Namun rally EUR tak mampu berlanjut dan terus tertahan tidak jauh dari area $1.38 lantaran kehilangan momentum penguatan. Tumpulmya rally EUR tersebut terindikasi akibat sentimen negatif yang muncul ke permukaan pasar setelah Presiden ECB yang baru, Mario Draghi, mengumumkan pemangkasan suku bunga acuan sebesar 25 bp menjadi 1,25% dan menyebutkan jika Eropa tengah menuju "resesi ringan".
  • Selain itu dalam konferensi pers yang diadakan setelah pengumuman kebijakan moneter ECB, Draghi juga mensinyalkan jika para pembuat kebijakan tidak memiliki rencana khusus untuk membantu menyelamatkan keuangan negara-negara zona Euro yang tengah dilanda krisis hutang.
  • Alhasil, pernyataan perdana Draghi tersebut memberikan pesimisme terhadap aset beresiko sehingga turut menghambat rally mata uang tunggal Euro.

Fundamental : Pertama Dalam Empat Hari, Harga Kontrak Emas Diprediksi Akan Melorot


  • Harga kontrak emas diprediksi akan mencatatkan penurunan untuk pertama kali dalam empat hari terakhir. Penyebabnya, investor ramai-ramai melepas emas setelah harganya mencapai level tertinggi dalam enam minggu terakhir.
  • Pagi tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat turun sebesar 0,4% menjadi US$ 1.757,10 per troy ounce. Pada pukul 14.29 waktu Singapura, kontrak yang sama berada di level US$ 1.761,90 per troy ounce. Kemarin, harga emas menyentuh posisi US$ 1.768,03 per troy ounce. Ini merupakan level tertinggi sejak 22 September lalu. Sedangkan harga kontrak emas untuk pengantaran Desember tak banyak perubahan di posisi US$ 1.762,90 per troy ounce di Comex, New York.
  • "Sebaiknya investor memperhatikan berita Eropa dan pergerakan dollar untuk menentukan pergerakan harga emas berikutnya," jelas Terry Hanlon, Presiden Dillon Gage Metals. Dia menambahkan, dalam 15 tahun terakhir, pergerakan emas dan dollar memiliki hubungan yang saling bertolak belakang. (bb)

Fundamental : Rupiah Bangkit Pasca Tergelincir Selama Empat Hari


  • Rupiah bangkit setelah tergelincir selama empat hari sejak awal pekan ini. Data antar bank lokal menunjukkan, nilai tukar rupiah menguat 0,1% ke posisi Rp 8.963 per dollar AS pada pukul 10.15 di Jakarta.
  • Kemarin, mata uang Garuda ini sempat menyentuh level Rp 9.000 per dollar AS, yang merupakan posisi terlemah sejak 3 Oktober. Jika dihitung dalam sepekan ini, rupiah tercatat masih tergerus sebesar 1,9%.
  • Otot rupiah tersokong aksi investor asing yang kembali mengoleksi aset nasional, menjelang rilis data perekonomian Indonesia. Survei Bloomberg memprediksi, produk domestik bruto di kuartal ketiga naik 6,60% dari tahun sebelumnya. Angka tersebut juga lebih tinggi dibandingkan kuartal kedua yang hanya 6,49%.
  • Adapun, pasar saham regional melejit pagi ini setelah Yunani membatalkan rencana referendum untuk menentukan menerima atau tidak paket bailout Eropa. Kemarin, investor asing tercatat membeli sejumlah US$ 86 juta saham Indonesia, lebih besar dari jumlah yang mereka jual. Kepemilikan asing atas utang pemerintah juga naik 1,3% menjadi Rp 222,63 triliun dalam tiga hari di pekan ini.
  • "Investor bergegas menambah kepemilikan pada aset Indonesia karena mereka menganggap pasar Indonesia berfundamental kuat," kata Wiwig Santoso, Head of treasury and markets dari PT Bank DBS Indonesia, di Jakarta. (bb)

Fundamental : Dollar AS Menguat Tipis Vs Rival


  • Dollar AS bergerak sedikit menguat secara umum dalam perdagangan yang berlangsung sempit untuk sesi saat ini, membawa sebagian besar mata uang ke sesi rendah barunya, termasuk Euro, Aussie dan Sterling, juga Franc ke sesi tingginya, bahkan lebih tinggi dari level tinggi kemarin, dan Yen masih bergerak stabil dalam kisaran sempit kurang dari 10 pips.
  • Saat ini secara marjinal, dollar AS masih akan berkutat dengan angka-angka data ekonomi, menjelang laporan data menjelang data NFP yang diperkirakan untuk ditutup dalam kisaran 100k, dengan data ADP yang membaik hari Rabu yang menunjukkan hasil positif, dan data hari Kamis yang juga menunjukkan hasil diatas perkiraan.
  • Aussie berhasil pulih diatas 1.0400 yang saat ini berada di 1.0398, Euro di 1.3811 kembali ke 1.3792 dan Sterling di 1.6018 yang naik dari sebelumnya sekitar 1.6000. Bursa saham local diperdagangkan masih dalam zona hijau, dengan Nikkei yang bergerak naik 1.30% dan indeks Australia ASX dan KOSPI dari Korea Selatan yang naik 2%, sementara pergerakan harga emas berada di kisaran $1,760 di sekitar tingginya 6 minggu, sedangkan minyak mentah diperdagangkan dekat angka $94. (djn)

Fundamental : Harga Kontrak Minyak Masih Mendekati Level Tertinggi Tiga Bulan


  • Harga kontrak minyak ditransaksikan masih mendekati level tertinggi dalam tiga bulan di New York. Pada pukul 06.44 waktu Singapura, harga kontrak minyak untuk pengantaran Desember berada di posisi US$ 93,99 per barel atau turun 8 sen di New York Mercantile Exchange.
  • Kemarin, harga kontrak minyak naik US$ 1,56 menjadi US$ 94,07 sebarel, yang merupakan level tertinggi sejak 1 Agustus lalu. Jika dihitung, harga kontrak minyak sudah naik 0,7% pada pekan ini dan 2,9% di 2011.
  • Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Desember naik 1,4% menjadi US$ 110,83 sebarel di ICE Futures Europe exchange.
  • Kenaikan harga minyak terjadi setelah Bank Central Eropa secara tidak terduga memangkas suku bunga acuannya. Selain itu, Yunani juga memberikan sinyal bahwa negara tersebut tidak akan menggelar bailout terkait dana bantuan Eropa. (bb)

Fundamental :Euro Mungkin Uji 1.3900 di Asia – Bednarik


  • Euro bergerak menguat dalam 2 hari, bergerak naik ke tinggi sesinya di level 1.3855 sebelum akhirnya sedikit merosot untuk ditutup di level 1.3822 di sesi AS, 75 pips diatas harga pembukaan.
  • Euro sendiri menguat terhadap dollar AS setelah PM Yunani, Papandreou memberikan indikasi bahwa ia tidak akan melakukan referendum untuk rencana bantuan Eropa, memuluskan sentiment resiko dari kekhawatiran kejatuhan Yunani.
  • Dari sisi teknikal, Valeria Bednarik, pimpinan analis dari FXstreet.com yang mencatat: “grafik per jam menunjukkan harga sedang dalam pergerakan menuju area 1.3830 untuk Fibonacci walau mencapai level tingginya dekat 1.3854, dengan indicator bullish walau kehilangan momentum. Grafik dengan jangka waktu yang lebih lama juga menunjukkan mata uang tersebut cenderung bergerak ranging menjelang data payroll AS. Diatas harga sebelumnya, pengujian level 1.3900 terlihat mungkin untuk terjadi saat sesi Asia hari ini”.
  • Untuk pergerakan turunnya, level support berada di 1.3765, 1.3720 dan 1.3680. Untuk pergerakan naiknya, level resistance berada di 1.3830, 1.3855 dan 1.3900. (fxs)

InstaForex
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review