Bulan depan, Gubernur Bank Sentral Italia, Mario Draghi, akan menjabat sebagai presiden ECB, menggantikan Jean-Claude Trichet. Beberapa analis memberikan analisa bahwa Draghi tidak akan memperjuangkan Euro. Pernyataan analis ini didasarkan pada sejarah Draghi yang tampaknya berbeda jauh dengan Trichet dalam mengambil keputusan. Saat ini, ECB di bawah pimpinan Trichet telah melibatkan diri dalam upaya penyelamatan Euro, di antaranya dengan pemangkasan suku bunga dan juga program-program quantitative easing, namun diperkirakan Draghi tidak akan melanjutkan program tersebut karena bukan merupakan solusi jangka panjang untuk Euro, melainkan hanya untuk mempertahankan Euro untuk sesaat saja. (mwc)
0 komentar:
Posting Komentar