Fundamental : Emas dan Komoditi

• Emas terkoreksi untuk ketiga kalinya secara berturut‐turut pada hari Rabu kemarin, dan sekali lagi bergerak searah dengan aset‐aset beresiko, menyusul investor pesimis adanya perkembangan baru terhadap penuntasan krisis utang Eropa dan ketidakpastian ekonomi AS.

• Emas melemah seiring tertekannya Wall Street setelah Presiden Prancis Nicolas Sarkozy mengatakan rencana untuk mengatasi krisis utang Eropa telah terhenti menyusul Paris dan Berlin berselisih atas bagaimana untuk meningkatkan kekuatan dana bailout kawasan. Downgrade Moody pada peringkat utang Spanyol juga turut menambah tekanan.

• Kekecewaan atas laporan Beige Book dari The Fed ‐‐‐ sebuah survey tentang kondisi bisnis nasional ‐‐‐ telah memicu tekanan jual emas, saham dan komoditas. Emas terkoreksi lebih dari 2% dalam 3 sesi terakhir.

• Emas spot turun 0,9% di level $1642.99 per ounce. Sedangkan emas berjangka pengiriman Desember ditutup melemah $5.80 di level $1647 per ounce. Sementara harga perak spot turun 3% di level $31.06 per ounce.

• Di sesi sore New York, tekanan jual berlanjut setelah The Fed's beige book menunjukkan memburuknya prospek ekonomi AS di bulan September.

• Emas sebagai lindung nilai dari tekanan inflasi juga melemah setelah laporan menunjukkan inflasi inti AS hanya mencatat kenaikan terkecilnya dalam 6 bulan di periode September. Para pedagang juga menyebutkan adanya kekhawatiran bahwa regulator berjangka AS akan mengambil langkah‐langkah yang paling sulit untuk membatasi spekulasi di komoditas.

• Investor emas saat ini berharap adanya penjelasan rinci mengenai rencana untuk mengatasi krisis utang Eropa yang sudah melanda hampir 2 tahun pada pertemuan puncak para pemimpin Eropa hari Minggu ini.
  (vaf)

Posted in: fundamental