Selasa, 25 Oktober 2011

Fundamental : Emas dan Komoditi


  • Emas menguat sekitar 1% pada hari Senin, bergerak searah dengan aset‐aset beresiko dibandingkan statusnya sebagai safe haven asset, didukung optimisme bahwa para pemimpin Eropa akan segera dapat mengatasi krisis utang kawasan dan juga adanya sinyal perbaikan pada perekonomian Cina.
  • Emas menguat untuk hari kedua menyusul optimisme bahwa Uni Eropa akan segera mencapai kesepakatan mengenai rekapitalisasi bank dan bagaimana upaya untuk menambah dana talangan guna menghentikan penularan krisis pada pasar obligasi. Berita bahwa sektor manufaktur Cina tumbuh di bulan Oktober juga telah mengangkat emas menyusul komoditas dipimpin tembaga dan minyak mentah mengalami rally.
  • Emas telah naik 2% selama 2 sesi terakhir. Emas juga terlihat kehilangan statusnya sebagai safe haven, dengan harga secara umum bergerak searah dengan ekuitas.
  • Volatilitas harga pada emas berjangka telah turun ke level terendahnya sejak medio Agustus, ketika logam mulia mendekati level all‐time highs, memberikan isyarat bahwa pelaku pasar tidak mengantisipasi adanya pergerakan besar dalam jangka pendek.
  • Emas spot naik 0,9% di level $1655.04 per ounce, setelah turun 2% di pekan lalu. Sedangkan harga emas berjangka untuk pengiriman Desember ditutup naik $16.20 di level $1652.30.
  • Emas menguat seiring naiknya komoditas yang dipimpin oleh tembaga yang naik 7%, setelah data menunjukkan sektor manufaktur Cina mengalami peningkatan di bulan Oktober, mengakhiri fase kontraksinya selama 3 bulan terakhir sekaligus menegaskan kuatnya permintaan domestik di negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia tersebut.
  • Meskipun terjadi perkembangan di akhir pekan, namun keputusan akhir baru akan diumumkan pada pertemuan puncak Eropa yang kedua di hari Rabu. Jika terjadi penundaan dalam pelaksanaan rencana penuntasan krisis pada pertemuan Rabu besok, maka akan berpotensi memicu kejatuhan euro (begitu juga dengan emas) lebih lanjut. Namun jika dihasilkan keputusan yang positif, maka berpotensi memicu rebound euro hingga ke atas $1.4.
  • Sementara itu permintaan fisik dari India, konsumen emas terbesar dunia, menjelang perayaan Hindu, Diwali ‐‐ ajang pembelian emas besar‐besaran – telah mendukung penguatan harga logam mulia. Kalangan dealer mengatakan konsumen India terlihat memilih perak yang lebih murah menggantikan emas, dengan harapan harga akan naik di masa mendatang. Perak naik 1,1% di level $31.68 per ounce.
    (vaf)

0 komentar:

Posting Komentar

InstaForex
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review