Fundamental : Minyak Mendekati Level Tertinggi Dalam Sebulan Di New York

 

Minyak diperdagangkan mendekati level penutupan tertinggi dalam sebulan, di New York. Pasar minyak optimis karena ada sinyal penyelesaian krisis Eropa. Kemarin, surat kabar The Guardian melaporkan, Jerman dan Prancis sepakat meningkatkan dana penyelamatan Eropa. Kabar ini pun menutupi sentimen lain, yaitu prediksi kenaikan stok minyak AS. Namun, di pasar Asia, kontrak minyak berjangka sedikit berubah pagi ini, sebelum rilis data Departemen Energi yang diprediksi menunjukkan persediaan minyak naik 2 juta barel. Minyak WTI untuk pengiriman November melemah tipis 17 sen ke level US$ 88,17 per barel dalam perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange, pukul 10.16 waktu Sydney. Kemarin, kontrak yang sama naik US$ 1,96 ke posisi US$ 88,34 per barel. Ini level penutupan tertinggi sejak 15 September. Sementara, minyak Brent untuk pengiriman Desember menguat 0,9% ke US$ 111,15 per barel di bursa ICE Futures Europe, kemarin. American Petroleum Institute merilis persediaan minyak mentah AS turun 3,1 juta barel per pekan lalu. Adapun, Departemen Energi baru akan merilis laporan hari ini. Mayoritas analis yang disurvei Bloomberg memperkirakan stok akan meningkat. (bb)

Posted in: fundamental