Rabu, 19 Oktober 2011

Fundamental : Perancis Hadirkan Keprihatinan Baru Bagi Euro



Euro diperdagangkan lebih rendah versus Dollar AS untuk hari ke-2 beruntun pada hari Selasa dipicu berkurangnya harapan akan adanya solusi yang komprehensif untuk mengatasi krisis hutang zona Euro, ditambah peringatan lembaga pemeringkat terhadap rating kredit Perancis dan data sentimen ekonomi Jerman yang mengecewakan mendorong para investor untuk tetap menjual mata uang tunggal ini.
Hasil survey ZEW yang dirilis pada hari Selasa menunjukkan sentimen ekonomi Jerman jatuh menjadi -48,3 pada bulan Oktober, yang merupakan tingkat terendah dalam hampir 3 tahun, sehingga memicu kekhawatiran bahwa memburuknya krisis hutang beresiko menyeret negara perekonomian besar Eropa kembali ke jurang resesi.
Sementara pada hari yang sama Moody’s memperingatkan tentang adanya kemungkinan penurunan outlook rating kredit ‘Aaa’ Perancis menjadi negatif dalam 3 bulan ke depan seiring mulai membengkaknya anggaran pemerintah akibat membantu menyelamatkan sektor perbankan dan anggota zona Euro yang terlilit masalah hutang.
"Optimisme pasar minggu lalu sedikit berlebihan, mereka berharap beberapa solusi akan dapat dihasilkan dalam waktu yang singkat," kata Omer Eisner, kepala analis pasar pada Commonwealth Foreign Exchange di Washington. "Dengan Euro yang baru mulai meninggalkan level overbought, maka potensi berlanjutnya penurunan masih tetap ada," tambahnya.
Beberapa analis berpendapat bahwa hasil pertemuan puncak G20 di Cannes pada bulan November mendatang akan menjadi kunci untuk mendapatkan kembali kepercayaan investor. "Jika pertemuan G20 nantinya tidak menghasilkan tindakan nyata terhadap rencana rekapitalisasi perbankan, mungkin Euro akan tenggelam ke area $1.30 dengan sangat cepat," kata Geoff Kendrick, analis mata uang pada Nomura di London. (djn)

0 komentar:

Posting Komentar

InstaForex
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review