Senin, 31 Oktober 2011

Fundamental : Sikap 'Mengemis' Sarkozy Dikritik Oposisi


  • Presiden Nicolas Sarkozy menuai kritik di tanah airnya sendiri. Niatnya untuk meminta pertolongan China dalam kasus bailout Eropa, dikritik oleh pihak oposisi Prancis.
  • Keputusan Sarkozy untuk 'mengemis' dana ke China dipandang sebagai cerminan sikap 'lembek' petinggi Eropa. Hal tersebut juga mengikis posisi tawar Eropa dalam upaya penghentian kebijakan kurs rendah yuan. Pasca summit 27 Oktober lalu, Sarkozy terlibat percakapan telepon dengan Presiden China, Hu Jintao. Perbincangan keduanya ditengarai terkait dengan upaya penambahan kapasitas dana Fasilitas Stabilitas Keuangan Eropa (EFSF) menjadi 1 triliun euro.
  • "Eropa menunjukkan kelemahannya sendiri, mengejutkan," ujar Martine Aubry, Sekjen Partai Sosialis kepada Journal du Dimanche. Keberatan pihak oposisi muncul enam bulan sebelum pemilihan presiden Prancis dan sorotan terhadap rasio hutang negara tersebut (80% dari GDP). Tentunya selain masalah pengangguran dan daya beli masyarakat golongan menengah.
  • Oposisi Prancis menganggap masalah Eropa harus diselesaikan sendiri oleh pihak dalam kawasan. Peran dari negara luar Eropa sebisa mungkin nihil. "EFSF harus ditopang oleh penguatan lini perbankan atau penerbitan obligasi Eropa via ECB," ujar Aubry lagi. Ia menilai Eropa tidak mampu melakukan itu semua dan memutuskan untuk beralih ke China. Pihak oposisi Prancis memanfaatkan momentum krisis Eropa dan kinerja keuangan negara yang buruk untuk menjatuhkan popularitas Sarkozy. (djn)

0 komentar:

Posting Komentar

InstaForex
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review