Selasa, 01 November 2011

Fundamental : Emas dan Komoditi

  • Emas turun hampir 1% dalam sesi perdagangan yang lebih tipis dari biasanya pada Senin kemarin, setelah langkah intervensi Jepang guna melemahkan nilai tukar yen telah mendorong penguatan dolar dan komoditas serta aset beresiko lainnya kedalam kondisi pasar yang kacau di awal pekan ini.
  • Meskipun mengalami koreksi, emas masih tercatat naik 6% dalam bulan Oktober, menguat dari koreksinya yang hampir 11% di bulan September, ketika harga menembus level rekor tertinggi di $1920.30 per ounce.
  • Emas melemah seiring melonjaknya dolar ke level tertinggi 3 bulan terhadap yen setelah pemerintah Jepang melakukan intervensi sepihak kedalam pasar guna meredam penguatan yen lebih lanjut, membuat komoditas berbasis dolar menjadi lebih mahal untuk investor pemegang mata uang selain dolar.
  • Rebound emas juga dipicu oleh keputusan New York Federal Reserve untuk menunda kerjasama dengan MF Global yang telah mengajukan perlindungan kebangkrutan pasca menderita kerugian terbesarnya.
  • Harga emas spot turun 1,1% di %1722.65 per ounce. Sedangkan di sesi New York, kontrak emas COMEX Desember turun $22 atau sekitar 1,3% ke level $1725.20 per ounce.
  • The Fed dan ECB akan melakukan sidang regulernya pekan ini guna membahas tingkat suku bunga, sementara negara industri maju yang tergabung kedalam G20 akan melakukan pertemuan di Cannes, Prancis, untuk merancang rencana dalam menstabilkan pasar.
  • Korelasi antara emas dan pasar ekuitas Eropa naik ke level tertinggi multi bulanan, hampir 50%, yang berarti bahwa emas cenderung bergerak searah dengan pergerakan saham, sementara korelasi negatif emas dengan dolar menguat ke ‐40% pada hari Senin dari sekitar ‐30% pekan lalu.
          (vaf)

0 komentar:

Posting Komentar

InstaForex
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review