Selasa, 01 November 2011

Fundamental : Outlook GBP


  • Sterling menguat ke level tertinggi dalam kurun 2‐bulan terakhir terhadap yen ke 127.26 yen pada sesi awal pekan ini, termasuk juga mencatatkan diri sebagai performa harian terbaik dalam 7‐bulan terakhir menyusul langkah intervensi dari kementrian keuangan Jepang.
  • Namun demikian pada saat yang sama dampak dari intervensi yaitu penguatan nilai tukar dollar AS terhadap mata uang utama dunia lainnya kemudian menekan performa sterling terhadap dollar AS. Sementara itu sterling justru menguat terhadap euro ke level tertinggi dalam kurun 3‐pekan terakhir ke 86.70 pence.
  • Para analis menilai pekan ini euro berpotensi terus mengalami tekanan terhadap sterling, terutama apabila pada ECB meeting nantinya bank sentral Uni‐ Eropa memberikan sinyal yang sangat hawkish.
  • Hingga akhir sesi New York sterling tercatat turun 0,2% terhadap dollar AS ke 1.6086, namun menguat 2,8% terhadap yen ke 125.69, naik 1,4% terhadap Swiss franc ke 1.4100 dan menguat 1,2% terhadap Aussie dollar ke 1.5248. Sementara itu euro anjlok 1,8% terhadap sterling ke 0.8612.
  • Pada sesi ini pelaku pasar akan mengamati rilis preliminary estimates GDP untuk Q3 yang diperkirakan bertumbuh sebesar 0,4% baik pada basis kuartalan maupun antar tahun dipengaruhi oleh maraknya aktifitas masyarakat berkaitan pernikahan Putra Mahkota Inggris. Aktifitas sektor konstruksi dan Jasa (70% dari total GDP) untuk Oktober keduanya diperkirakan masih akan melambat seiring tren pemangkasan pengeluaran baik oleh konsumen maupun pelaku bisnis.
  • Namun demikian para ekonom menilai data tersebut diperkirakan tidak akan berdampak besar pada pelaku pasar, karena yang lebih dinantikan adalah rilis data GDP untuk kuartal keempat yang telah menjadi landasan kuat BoE melakukan upaya QE lanjutan.
    (vaf)

0 komentar:

Posting Komentar

InstaForex
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review